Rabu, 26 Januari 2011

cara kerja pipa kapiler

Mesin pendingin AC Split merupakan jenis mesin AC yang memiliki dua unit utama yaitu cold side yang terletak didalam ruangan dan hot side yang terletak diluar ruangan. Adapun unit cold side yang terletak didalam ruangan terdiri dari katup ekspansi dan koil evaporator, sedangkan untuk hot side yang terletak diluar ruangan terdiri dari kompresor, koil pada kondensor, kipas, dan beberapa komponen elektrik. Mesin pendingin AC Split ini telah dimodifikasi dengan menambah pemasangan katup ekspansi termostatik yang diparalel dengan pipa kapiler, sehingga dapat diperoleh perbandingan unjuk kerja antara pipa kapiler dengan katup ekspansi termostaitk terhadap instalasi sistem pendingin AC Split 1 HP. Perbandingan unjuk kerja tersebut dapat diketahui dengan mengolah hasil data yang telah diperolelt setelah merencanakan, membuat dan melakukan pengujian terhadap alat uji mesin pendingin; yaitu menghitung harga laju aliran massa, laju pengeluaran kalor pada kondensor, laju pemasukan kalor pada evaporator dan menghitung koefisien prestasi dari mesin pendingin baik yang menggunakan pipa kapiler maupun yang menggunakan katup ekspansi termostatik. . Hasil perhitungan menunjukkan bahwa untuk sistem pendingin dengan menggunakan pipa kapiler mempunyai harga laju aliran massa , m, =0,01.k% ,laju penget,uaran l'eIa o;r'"~cl =2'k/is/ ' t,a.ju pemasus"an,sa;to'r"~ev =1I,=~' 8'1I9s/ a.san kooeejftisstien prestasi dari mesinpendingin adalah COPl=2,l. Sedangkan untuk sistem pendingin yang menggunakan katup ekspansi termostatik mempunyai harga laju aliran massa ~2 =0,011.k%' laju pengeluaran kalor QC2 = 2,2. ~. laju pemasukan kalor Qe2 = 1,85.k.!{, dan koefisien prestasi dari mesin pendingin adalah COP:r2,48 Kata kunci : AC Split, Koefisien Prestasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar